Selasa, 21 Januari 2014

Mengunjungi Dua Taman Cantik di Singapore

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan tentang rangkaian perjalanan saya dengan dua rekan saya, Eva dan Mery pada 11-14 Jan 2014, berwisata ke Johor dan Singapore. Artikel perjalanan ke Johor dapat dibaca di artikel sebelumnya "Semalam di Johor" dan berikut adalah cerita perjalanan selama di Singapore.

Di Singapore kami sepenuhnya menggunakan transportasi MRT, kecuali saat pulang ke airport. Kami menggunakan EZ-link Card yang dapat dibeli di 7 Eleven, harganya S$ 15 (termasuk deposit $5) dan bisa di top up. Selama perjalanan ini kami habiskan kurang lebih S$ 20 (sudah termasuk Sentosa Express S$ 4). Kartu ini dapat dipakai bertahun-tahun asalkan ada saldonya. Saya tidak jelas berapa minimun saldo yang disyaratkan, tapi selama ini saya sisakan minimum S$ 15 sehingga mudah saat kedatangan berikutnya, tidak perlu repot-repot mengisi kartu.


Itinerary

Hari 1
- Kami tiba di Singapore dari Johor sudah kesorean, sehingga rencana ke gereja ROCK (gereja yang digembalai oleh pastor Josep Prince) di Star Vista gagal.
- Setelah check in di hotel, kami langsung ke Marina Bay Sands (MRT jalur kuning atau ungu, turun di Bayfront station), makan di food court dan nonton Light & Water Show, gratis, selama 15 menit di pintu belakang MBS yang menghadap sungai pada jam 8pm (ada show juga pada jam 9.30pm).
- Lalu kami ke Chinatown (MRT jalur ungu atau biru, turun di Chinatown station, exit Pagoda Street)...heboh, membeli oleh-oleh...dua rekan saya membelikan barang-barang yang ukurannya lumayan, sampai jalan terseok-seok menenteng kardus berisi oleh-oleh untuk tim member-nya di kantor...kalau saya yang ukuran kecil-kecil aja, kagak sanggup bawanya...

Hari 2
- Chinese Garden di Jurong
- Mustafa Center (pertokoan serba ada di daerah Little India, naik MRT ungu turun di Farrer Park station exit B)
- makan siang di Food Republic, Vivo City lantai 3 (MRT Harbour Front station)
- keliling Sentosa menggunakan Sentosa Express, naik dari station di Vivo City
- melihat pertokoan di Bugis Street dan makan malam di Bugis Junction (MRT jalur hijau turun di Bugis) dengan kondisi badan yang sudah lelah sehingga makannya buanyakkk...(alasan aja yah...)

Hari 3
- Gardens by the Bay
- makan "B2" di Chinatown sampai kekenyangan dan membeli pernak pernik untuk tahun baru imlek.
- keliling Changi sebelum naik pesawat ke Jakarta...dan saya mendapat hadiah dari Changi berupa boneka pink imut dengan pusar bodong...si boneka Patrick.


Berikut ini saya akan ceritakan lebih panjang lebar tentang 2 taman pada itinerary perjalanan kami diatas...taman yang baru kali ini saya kunjungi.

Kami memilih mengunjungi Chinese Garden dan Garden by the Bay. Satu taman yang klasik dan satu taman buatan yang modern. Sebenarnya ada satu taman lagi yang terkenal di Singapore yaitu Singapore Botanic Garden yang berlokasi tidak jauh dari Orcard Road, tapi karena waktunya tidak cukup dan saya sudah pernah kesana maka kami memilih dua taman ini.


CHINESE GARDEN
Cara menuju tempat ini : naik MRT jalur hijau dan turun di Chinese Garden station.
Tidak ada tiket masuk alias gratis dan taman buka sampai malam, jam 11pm.

Taman yang berlokasi di Jurong ini dibangun sejak tahun 1975 dan di desain oleh Prof Yuen Chen Yu dari Taiwan.
Disini terdapat 2 taman yaitu Chinese Garden dan Japanese Garden yang terkoneksi dengan jembatan.
Taman ini tidak terlalu luas dan cocok untuk lari pagi.
Uniknya disini banyak bangunan-bangunan replika khas China terutama bangunan yang ada di Summer Palace, Beijing .
Jadi yang belum sempat ke Beijing bisa mampir ke taman ini saat di Singapore. Disini ada jembatan dan bangunan perahu yang mirip dengan The Seventeen Arch-bridge dan Marble Boat di Summer Palace. Lalu ada Twin Pagoda seperti Spring and Autumn Pagoda di Kaohsiung, Taiwan dan ada juga patung-patung tokoh China seperti para guru Confusius, jendral Guan Yu yang terkenal pada masa Tiga Kerajaan/Samkok, pendekar wanita legendaris Hua Mulan, jenderal Yue Fei (hidup pada masa dinasti Song) yang sedang di tato pundaknya bertuliskan "jin zhong bao guo" artinya melayani negara dengan penuh loyalitas.
Taman disini bersih dan memberikan pemandangan unik karena adanya replika bangunan-bangunan bersejarah China yang jika dilihat di salah satu sisi bersandingan dengan gedung-gedung modern dan bahkan kereta MRT yang sedang berjalan.
Di lokasi ini juga terdapat Japanese Garden dengan gaya bebatuan serta tulisan Jepang.
Di Chinese Garden, juga terdapat Turtle Museum yang buka jam 9am-6pm setiap harinya...kami tidak sempat masuk karena pintunya tertutup...hmmm, mungkin kami salah pintu masuk. Di museum ini katanya terdapat 5.000 koleksi mainan, ornamen, furniture yang berbentuk turtle (kura-kura) dan 800 koleksi turtles &tortoises dari 50 lebih species.


GARDEN BY THE BAY

Cara menuju tempat ini : naik MRT jalur biru atau kuning dan turun di Bayfront Station. Kemudian jalan mengikuti petunjuk arah ke "Gardens by The Bay" dan sepanjang jalan terdapat banyak wallpaper cantik, kamipun berfoto ria disana.

Garden ini dibangun diatas tanah reklamasi seluas 101 ha di pusat kota dan dekat dengan waduk Marina.

Mengunjungi Gardens by The Bay tidak dipungut biaya kecuali masuk ke Cloud Forest dan Flower Dome dikenakan biaya @S$ 14.
Kami memulai menelusuri taman ini kearah 2 kubah unik, Cloud Forest dan Flower Dome, namun kami hanya bisa mengunjungi Cloud Forest saja karena Flower Dome sedang maintenance. Kami menggunakan shuttle car seharga S$ 2 untuk 2 kali trip karena jarak dua kubah itu lumayan jauh dari pintu masuk.

Cloud Forest (Hutan Awan)
Saat memasuki pintu masuk, kami disambut oleh air terjun buatan...dinginnya langsung berasa ke badan tapi kami bertahan untuk berfoto di depannya...
Kami mengitari area bagian bawah lalu mencari lift naik ke bagian paling atas, Dunia Purba yang terdapat tanaman-tanaman karnivor.
Lalu turun ke lantai yang ada Gua dan Laluan Awan yang berisi tanaman yang tidak memerlukan tanah.
Kami turun lagi ke lantai berikutnya, menuju Gunung Kristal yang berisi stalagnit buatan.
Lanjut lagi turun ke Semakan Bumi untuk melihat fakta-fakta tentang keadaan bumi saat ini yang dipresentasikan melalui layar.
Setelah berkeliling kubah Hutan Awan yang menggambarkan kondisi hutan dari dataran tertinggi sampai bawah, membuat segar walau tampak ini buatan dan bagi penggemar tanaman serta fotografi pasti akan lebih menikmatinya.

Kami keluar dari area Hutan Awan lalu naik shuttle car lagi menuju arah pintu masuk.
Kami berfoto-foto dari atas (naik ekskalator yang menuju jembaran ke Marina Bay Sands) dengan latar belakang dua kubah Cloud Forest dan Flower Dome, Super Tree dan bahkan Singapore Flyer.

Singapore yang sedikit memiliki daerah hijau, berusaha membangun taman-taman yang indah dan bahkan dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata...bagaimana dengan kita?


Oleh Kumala Sukasari Budiyanto

Semalam di Johor

Mau menjelajah 2 negara dengan perjalanan darat antar negara hanya 1 jam?

Wisata ke Singapore dan Johor Bahru pilihannya.

Saya dan 2 orang rekan saya, Eva dan Mery, berwisata ke Singapore dan Johor Bahru selama 4 hari 3 malam pada tanggal 11-14 Jan 2014 (sabtu sampai selasa), selepas acara kantor kami di Singapore. Kami beruntung bisa menggunakan tiket pulang yang disiapkan dari kantor, kami hanya minta dibelikan hari yang berbeda dari hari terakhir acara kantor (untung boleh...he...he...), beberapa rekan lainnya juga ada yang minta dibelikan tiket yang mundur harinya tapi tidak selama kami. Kami minta mundur 4 hari karena kami lihat ada "hari senin yang kejepit" sehingga cuti 1 hari di hari senin, kami bisa dapatkan 4 hari (jarang ada, bahkan langka kesempatan seperti ini...).
Kami alokasikan 2 malam di Singapore dan 1 malam di Johor Bahru.

Pada artikel ini, saya ceritakan tentang wisata kami di Johor Bahru dan cerita tentang wisata Singapore di artikel berikutnya.

Data Geografi
Johor Bahru (disingkat JB) adalah nama ibu kota negara bagian Johor di Malaysia yang terletak di selatan Semenanjung Malaysia. JB adalah kota terbesar kedua di Malaysia setelah Kuala Lumpur dan JB merupakan salah satu pusat perindustrian, perdagangan, dan pariwisata terbesar di Malaysia.
Sebanyak 60% dari para wisatawan yang mengunjungi Malaysia setiap tahun masuk dari Singapura yang terhubung dengan JB lewat jalan darat.

Apa saja yang bisa kita lakukan di kota JB?
Untuk anak-anak dan orang dewasa yang ingin mengenang masa kecil sekaligus merasakan mainan masa kini yang saat kita kecil belum ada, bisa mengunjungi Legoland dan Hello Kitty Town.
Bagi yang suka wisata belanja, biasanya wanita, ada Johor Premium Outlet yang banyak toko-toko branded dengan harga diskon (diskon besar biasanya di pergantian tahun).
Lalu, bagaimana dengan pria dewasa, apa yang bisa dilakukan di Johor? Pengamatan saya sepertinya lebih ke posisi menemani, menemani anak bermain dan menemani istri belanja. Saat menemani keluarga di Legoland dan Hello Kitty, menurut saya bisa sambil bernostalgia menjadi anak kecil dengan permainan yang saat kita kecil dulu belum ada.
Nah, kalau di Johor Premium Outlet, rasanya pria tidak akan tahan menemani belanja karena lokasinya luas dan toko-tokonya banyak, jadi kalau sudah tidak betah bisa nongkrong ngopi di Starbuck atau makan di food court.

Perjalanan dari Singapore ke Johor dapat menggunakan bus maupun taxi yang berada di terminal kecil di Rochor Street, Bugis, Singapore untuk menuju ke terminal yang kecil juga di Johor, di jalan Kota Raya 2.

Apa bedanya naik taxi dan bus ke johor?

Jika dengan taxi dan kendaraan pribadi (mobil maupun motor)

Kita tidak perlu keluar atau meninggalkan kendaraan saat pemeriksaan imigrasi di perbatasan, cukup berhenti di loket seperti kita membayar tol. Petugas hanya meminta membuka kaca mobil dan khusus saat memasuki Singapore dari Johor, ada tambahan pemeriksaan bagasi mobil setelah pemeriksaan paspor.
Biaya taxi untuk perjalanan dari Johor ke Singapore maupun sebaliknya S$ 55 per trip, jadi jika kita ber 3 atau ber 4 atau membawa bagasi cukup banyak maka naik taxi lebih tepat daripada bis. Disarankan menggunakan taxi resmi, bisa pesan di loket di terminal, sesaat sebelum berangkat.
Saat kami berangkat dari Singapore, kami ditawari naik taxi private singapore dan kami aman nyaman sampai ke hotel (kalau taxi resmi singapore hanya bisa berhenti di terminal Kota Raya 2, Johor tapi taxi resmi malaysia bisa sampai hotel, begitu juga sebaliknya saat pulang ke singapore). Tapi saat pulangnya dari Johor ke Singapore, kami hampir dikerjain oleh supir taxi private dengan mengenakan tarif yang lebih mahal. Saat sebelum kami naik ke taxinya dia setuju S$50 tapi saat kami sudah duduk dan berjalan beberapa puluh meter dia berkata bahwa tadi dia bilangnya S$ 80 dan minta tambah S$ 10 kalau macet di imigrasi. Kamipun menolak dan dia dengan rela mengantar kami kembali ke terminal lalu mengenalkan kami ke taxi resmi dan dia tidak minta bayaran.
Ada yang aneh tidak...., tampaknya supir tersebut pada saat-saat terakhir berubah menjadi tidak rela hati mau ngerjain kami... We believe that it is because of God's work.

Jika naik bus

Biayanya murah S$ 1.3-7 (tergantung rute) tapi saat di perbatasan kalau kita membawa barang cukup banyak akan repot karena kita harus keluar dari bis.
Bus yang melayani antar negara ini ada beberapa pilihan diantaranya Changi Airport-Kotaraya2 JB, Woodland bus interchange-Kota Raya2 JB, Queen Street Terminal Singapore-Larkin Terminal JB.

Pengamatan saya, lalu lintas di perbatasan Singapore dan Johor ini ramai, kemungkinan besar adalah para wisatawan dan tampaknya kaum pekerja juga banyak...mereka tinggal di Johor dan bekerja di Singapore, contohnya supir taxi kami, dia katanya akan pindah ke Johor tapi tetap jadi supir taxi Singapore.
Taxi yang melayani lintas negara ini ada sekitar 200 taxi Singapore dan 200 taxi Johor. Para supir taxi ini tetap menunjukkan paspor saat di perbatasan, tapi tidak di stempel, hanya di scan karena mereka membuat ijin masuk tahunan....tidak terbayang kalau paspor para supir taxi di stempel, bisa super duper penuh stempel, karena dalam 1 hari katanya mereka bisa melayani 2 sampai 3 kali trip pulang pergi.


Itinerary
Hari ke 1
Perjalanan dari Singapore ke Johor, check in di Hotel, Legoland, Johor Premium Outlet.
Hari ke 2
Dinosorous Theme Park KSL*, Hello Kitty, KSL Mall*, perjalanan Johor ke Singapore.
* Jadwal ini sebaiknya dilakukan jika menginap di KSL Resort.


LEGOLAND
Berlokasi di Nusajaya.
Tiket masuk : RM 140 per orang dewasa dan RM 110 untuk anak 3-11 tahun dan senior (diatas 60 tahun).
Jam buka : 10am-6pm
Transportasi : Jika menginap di KSL Resort, naik taxi ke Legoland biayanya RM 55.

Di Legoland ada beberapa wahana permainan, saya paling suka dengan Mini Land, disini terdapat bangunan-bangunan mini dari lego khas Asia, terutama bangunan-bangunan di Malaysia.
Beberapa diantaranya adalah great wall, forbidden city, angkor wat, singapore flyer, twin tower, klia airport, port tanjung pelepas. 

Bangunan mini semuanya dari lego termasuk tiang-tiangnya dan uniknya ada bagian-bagian yang tidak statis tapi dibuat bergerak seperti ada boneka-boneka lego yang menari di depan angkor wat, perahu yang bergerak di port, mobil barang yang bisa berjalan dan parkir, ban berjalan pengisi barang ke lambung pesawat.


Bagi rekan saya yang suka permainan tantangan, dia mencoba roller coster di Lego Kingdom, namun katanya kurang memacu adrenalin, dia pernah coba yang badan sampai terbalik...ha..ha...
Wahana permainan unik lainnya adalah Water Splash di Lego Technic. Dua rekan saya mencoba permainan ini, saya tidak ikutan karena takut rok nya terbang tertiup angin saat naik "jetski" yang bergerak memutar diatas kolam ini. Kepiawaian menghindari semprotan air di beberapa titik diperlukan, satu teman saya lebih kuyup terkena air...he..he..


Di dalam area Legoland, tampak sedang dibangun hotel, bangunannya warna warni dengan 249 kamar yang bertema pirate, kingdom dan adventure.

Setelah puas bermain, kami makan di area pertokoan Legoland yang terletak di depan pintu keluar. Kami makan nasi lemak dan minum teh tarik seharga RM 11....nikmat rasa nasinya.


JOHOR PREMIUM OUTLET
Berlokasi di Indahpura, Kulaijaya
Jam buka : setiap hari 10am-10pm
Transportasi : taxi dari Legoland ke Johor Premium Outlet (JPO) dengan biaya RM 75, dari JPO ke KSL Resort hotel juga sekitar RM 75.

JPO mulai dibuka Des 2011 di area yang cukup luas.
Dibandingkan Khao Yai Premium Outlet di Thailand yang saya kunjungi Oktober tahun lalu disini jauh lebih lengkap dan ramai pengunjung.
Di JPO terdapat 130 outlet branded mulai dari top branded sampai menengah, antara lain Armani, Coach, Calvin Klein, Aigner, Burberry, Bonia, Esprit, Elle, Charles&Keith, Levi's, Adidas, Nike, Clark, Vincci dan lainnya.
Harga barang-barangnya jauh lebih murah karena adanya diskon 25-65% dan menurut info, diskon terbanyak diberikan saat pergantian tahun...jadi kami datang di waktu yang tepat, saya mendapat dress Esprit dengan harga sekitar RM 54, bukan model terbaru tapi masih produksi tahun 2013.
Bagi penggemar tas Bonia, disini kita dapat membelinya dengan harga RM 300-500 an.

Tak terasa kami melihat-lihat di JPO sampai jam 7 malam, kaki pegal tak terasa dan langitpun masih cerah seakan masih menyambut kami untuk mengelilingi outlet lainnya yang belum kami datangi, tapi sudah cukuplah...dan acara di JPO kami tutup dengan makan soto di food court yang berlokasi dekat pintu masuk dan setelah itu kembali ke hotel.


HELLO KITTY TOWN & LITTLE BIG CLUB
Berlokasi di Puteri Harbour, Nusajaya, tidak jauh berkendara dari Legoland.
Tiket masuk : 1 park RM 75, 2 park RM 110
Jam buka : setiap hari 10am-6pm
Transportasi : Jika menginap di KSL Resort, naik taxi dari hotel ke Hello Kitty Town RM 55.

Kami kesini pagi hari setelah makan pagi dan mengunjungi para dinosourous di hotel kami menginap.
Kami naik taxi dari hotel kurang lebih 20 menit menuju Hello Kitty Town.
Di lokasi ini terdapat Hello Kitty Town di lantai 1 dan Little Big Club (Thomas & friend) di lantai 2, sedangkan di lantai dasar terdapat toko dan cafe.
Hello Kitty adalah kartun kreasi Sanrio yang sudah terkenal sejak saya masih anak-anak.
Tokoh ini imut, manis dan girly...tapi kalau diperhatikan, ada yang aneh.
Ada yang tahu apa anehnya?

Hello Kitty tidak memiliki mulut...tidak jelas apa maksud pembuatnya, beberapa dugaan negatif tentang latar belakang tokoh kartun ini juga pernah beredar...namun buat saya tokoh kartun yang sudah ada sejak saya kecil ini adalah tokoh yang manis dan hanyalah sebuah boneka yang menghibur.

Di Hello Kitty, kami berfoto-foto ria di Kitty House...ada kamar tidur, ruang main piano, kamar mandi (saya nekat foto di bathtub-nya si Kitty ini he...he...), ruang pakaian, dapur...benar-benar rumah bergaya Hello Kitty!
Kemudian kami ke ruangan aktivitas Wishful Studio. Walau kami bertiga bukan anak-anak bahkan bukan remaja, kami ikutan menghias kue Hello Kitty dan main sejenis lego yang bergambar kepala Hello Kitty...hasilnya dipanaskan/ di press oleh petugas dan kami boleh membawanya pulang. Di lokasi ini sebenarnya bisa pakai cat kuku ala Hello Kitty, tapi kami lewatkan.
Kemudian kami ke Black Wonder, di tempat ini Kitty dan temannya, Dear Daniel dipenjara, kita diminta untuk melepaskannya dengan menjawab pertanyaan di mesin dengan menempelkan lentera, lalu menyusun kata-kata.
Totally, kami salah jawab semua dan tidak berhasil mendapat sertifikat dan "melepaskan Kitty dari penjara"...kalah sama bocah, hu..hu..hu..
Apa sih pertanyaan yang membuat kami bertiga mati kutu tidak bisa menjawab... Ini salah satu pertanyaannya : Air mata Hello Kitty ada dimana? Mata kiri atau kanannya atau dimana?....He..he..he..kami bertiga tidak ada yang tahu.
Di lokasi Black Wonder, kesannya beda, gelap seperti gua, boneka kitty nya juga dari besi...cukup antik untuk berfoto ria.
Setelah itu kami tidak malu-malu berfoto memakai baju ala Hello Kitty di Kawaii Photo Center...tiga ibu-ibu jadi Hello Kitty tapi kami bertiga punya mulut yah (tidak seperti tokoh aslinya) yang bisa digunakan untuk tertawa manis di foto ini.
Foto ini tidak gratis, 4 foto seharga RM 100, agak mahal tapi karena patungan jadi tidak terlalu terasa...topiknya lagi niat jadi bocah!
Kemudian kami menonton pertunjukan tari dan nanyi dari Hello Kitty jam 11.30.

Setelah selesai, kemudian sambil menahan lapar, kami lanjut ke lantai 2, lokasi Thomas&friends. Disini ada permainan bombomcar, komedi puter yang berbentuk bus...kedua teman saya mencobanya.
Disini juga ada pertunjukan Barney, tapi kami tidak ikuti sampai habis karena sudah lapar.

Kami makan di Ajisen Ramen, yang letaknya diluar gedung Hello Kitty tapi masih dalam satu kompleks.


Dimana kita menginap kalau ke JB?
Kami memilih di KSL Resort, hotel ini masih baru, lokasi hotel terkoneksi dengan KSL Mall. Di seberang hotel juga ada pertokoan, tapi tampak sudah tua.
Kamar hotel bagus, makanan paginya enak dan ada kamar triple jadi cocok untuk kami bertiga.
Di hotel ini uniknya terdapat beberapa boneka Dinosorous besar di kolam renang hotel (pengunjung yang tidak menginap di hotel dikenakan tiket masuk RM 50), cukup menyenangkan buat anak-anak kecil tapi buat yang dewasa kurang seru...kami berharap dino nya bisa jalan bukan hanya bersuara sambil menggerak-gerakkan ekor dan tangan...tapi kalau beneran bisa jalan, kami pasti kabur juga, takut dikejar hi..hi..hi.. Anyway, ok lah kami bisa berfoto dengan boneka dino dan berlagak keluar dari cangkang telur bagaikan anak dino..he..he...
www.kslresorts.com.my

Sebaiknya menggunakan transportasi apa selama di Johor?
Selama kami berjalan-jalan di kota ini, kami tidak melihat banyak kendaraan umum walau di website Hello Kitty, Legoland dan JPO disebutkan rute-rute bis.
Kami memilih menggunakan taxi yang dapat dipanggil di loby hotel dengan harga yang sudah terdaftar di papan dekat depan pintu masuk lobby KSL Resort Hotel.


Note: 

  • Di Legoland dan JPO ada locker yang disewakan (di Hello Kitty Town saya tidak melihatnya), ada beberapa ukuran, sehingga bagi yang membawa tas besar atau hanya sekedar transit di JB (tidak menginap) dapat memanfaatkan penyewaan locker ini. 
  • Di JB juga terdapat airport yaitu Senai Airport. Airasia ada penerbangan kesana satu kali sehari. Jadi pulang atau pergi via Senai Airport bisa dijadikan alternatif rute perjalanan.

Bagi kami bertiga, liburan ke JB kali ini membuat kami bernostalgia menjadi anak-anak...benar-benar melakukan sesuatu diluar rutinitas yang mantap menghilangkan kepenatan...dan belanja di JPO memberikan keseruan tersendiri.

Demikianlah cerita perjalanan kami di JB selama satu malam...cerita perjalanan kami di Singapore selama dua malam saya tulis di artikel berikutnya.


Oleh Kumala Sukasari Budiyanto